Senin, 16 Desember 2013

laporan enzim katalase


LAPORAN PENELITIAN
ENZIM KATALASE

MAN TLOGO 3D
Kelas : XII IPA 2
Pembimbing : Yuliyanti,S.Pd

Kelompok :
1.      Dwinda Kusmahardini
2.      Faidatul Suprehatin
3.      Harisatul Agustin
4.      Heni Dwi Purwanti
5.      M. Fatikhun Nada
6.      Muhamad Zainul Mutaqin


KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI TLOGO BLITAR
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
LAPORAN PENELITIAN
ENZIM KATALASE








Kelas : XII IPA 2
Pembimbing : Yuliyanti,S.Pd

Kelompok :
1.      Dwinda Kusmahardini
2.      Faidatul Suprehatin
3.      Harisatul Agustin
4.      Heni Dwi Purwanti
5.      M. Fatikhun Nada
6.      Muhamad Zainul Mutaqin


KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI TLOGO BLITAR
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin, segenap puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat taufiq, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul ”Laporan Penelitian Enzim Katalase”. Untuk memenuhi tugas Biologi kelas XII di MA Negeri Tlogo, Blitar.
Teriring Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada sang revolusioner akbar, Rosululloh Muhammad Saw, dimana atas perjuangan beliau kita dapat meneruskan syariat yang dibawanya sebagai penegak dan pembawa Islam sampai akhir hayat kita Amiin.
Penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik karena mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terma kasih yang tak terhingga kepada  :
1.        Drs. H. P Slamet Waluyo M.Pd., selaku Kepala Sekolah MA Negeri Tlogo, Blitar.
2.        Ibu Yulianti S.Pd, yang dengan tulus hati serta penuh kesabaran, dalam membimbing dan mengarahkan dalam pelaksanaan uji coba.
3.        Dan segenap pihak yang tidak kami sebutkan secara keseluruhan yang telah membantu pembuatan laporan ini dengan tulus dan ikhlas.
Kami sadar sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangatlah kami harapkan dari seluruh pembaca guna penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya hanya kepada Alloh SWT kami menyembah dan kepada-Nya kami mohon pertolongan, semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.



Blitar, ................. 2013



             Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................................. i    
Kata Pengantar............................................................................................................................ ii    
Daftar Isi.................................................................................................................................... iii    

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah...................................................................................................... 1
1.3Tujuan penelitian........................................................................................................ 1
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Enzim........................................................................................................................ 2
2.2 Enzim Katalase......................................................................................................... 3
2.3 Hati........................................................................................................................... 3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan bahan.......................................................................................................... 4
3.2 Cara kerja.................................................................................................................. 4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data hasil pengamatan.............................................................................................. 5
4.2 Analisis data................................................................................................................
4.3 Jawab Pertanyaan........................................................................................................

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.................................................................................................................





BAB I
PENDAHULUAN

1.1                      Latar Belakang
Di dalam tubuh makhluk hidup terjadi beberapa reaksi kimia atau yang disebut metabolisme. Metabolisme dapat terjadi dengan bantuan enzim. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme makhluk hidup. Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, tetapi enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi. Oleh sebab itu enzim disebut sebagai salah satu katalisator alami.
Salah satu jenis enzim adalah enzim katalase. Enzim katalase merupakan enzim yang merubah hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen. Enzim ini termasuk dalam golongan desmolase, yaitu enzim yang dapat memecahkan ikatan C-C atau C-N pada substrat yang diikatnya. Untuk mengetahui lebih jelas tentang enzim katalase, kami melakukan praktikum dengan bantuan hati ayam.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalahnya adalah:
1. apakah pengaruh jumlah hidrogen peroksida terhadap kecepatan reaksi kimia oleh enzim katalase.
1.3 Tujuan Penelitian
     Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditulis, tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah hidrogen peroksida terhadap kecepatan reaksi kimia oleh enzim katalase.



BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Enzim
Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam sel enzim ini diproduksi oleh organel badam mikro peroksisok. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan. Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila H2O2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh. Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung Bentuk reaksi kimianya adalah:
                                 2H2O2        2H2O + O2
Enzim tertentu dapat bekerja secara optimal pada kondisi tertentu pula.  Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah sebagai berikut :
a.       Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah.  Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).
b.    Derajat keasaman (pH)
Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat.  Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7).  Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
c.    Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor
Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada.  Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat yang ada.  Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi.
d.    Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu.  Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi.

2.2 Enzim Katalase

     Enzim katalase adalah enzim yang dapat menguraikan hidrogenperoksida (H2O2) yang tidak baik bagi tubuh makhluk hidup menjadi air (H2O)dan oksigen (O2) yang sama sekali tidak berbahaya. Selain itu, enzim ini didalam tubuh manusia juga menguraikan zat-zat oksidatif lainnya seperti fenol,asam format, maupun alkohol yang juga berbahaya bagi tubuh manusia.Dengan begitu, berbagai racun yang masuk ke dalam tubuh manusia menjaditidak berbahaya lagi bagi tubuh. kesemua proses di atas biasanya terjadi didalam organ hati. Demikian cara kerja enzim katalase pada hatimanusia. Enzim katalase terdapat hampir di semua makhluk hidup. Enzim ini diproduksi oleh sel bagian badan mikro, yaitu Peroksisom. Organ yang palingdominan menghasilkan enzim ini adalah bagian hati (lever). Bagi sel, enzim iniadalah bodyguard yang melindungi bagian dalam sel dari kondisi oksidatif danracun (toksin) yang bagi kebanyakan orgnisme ekuivalen dengan kerusakan.

2.3 Hati
     Hati  merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.Lobus hati terbentuk dari sel parenkimal dan sel non-parenkimal. Sel parenkimal pada hati disebut hepatosit, menempati sekitar 80% volume hati dan melakukan berbagai fungsi utama hati. 40% sel hati

terdapat pada lobus sinusoidal. Hepatosit merupakan sel endodermal yang terstimulasi oleh jaringan mesenkimal secara terus-menerus pada saat embrio hingga berkembang menjadi sel parenkimal. Selama masa tersebut, terjadi peningkatan transkripsi mRNA albumin sebagai stimulan proliferasi dan diferensiasi sel endodermal menjadi hepatosit.





























BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
1. Tabung reaksi dan rak tabung reaksi
2. Mistar
3. Pipet ukur 10 ml dengat penyedotnya
4. Pena marker atau label
5. Cutter atau skalpel
3.1.2 Bahan
            1. Akuades
            2. Hati ayam                                                   
            3. Larutan H2O2
3.2  Cara Kerja
1. Siapkan lima tabung reaksi yang di beri label satu sampai lima.
2. ambil hydrogen peroksida dan aquades ke dalam tabung reaksi dengan volum sebagai berikut:



Tabung Reaksi
Volume (ml)
H2O2
Akuades
1
0
10
2
2,5
7,5
3
5
5
4
7,5
2,5
5
10
0
3. Aduk larutan pada tiap-tiap tabung reaksi
4. Siapkan lima potong hati ayam berbentuk balok dengan panjang 1.5 cm lebar 0.5 cm dan tinggi 0.5 cm .
5. Masukkan masing-masing hati ayam kedalam tabung reaksi secara bersamaan.
6. amati reaksi yang terjadi
7. catat waktu sampai salah satu reaksi berhenti dan bandingkan dengan reaksi pada tabung yang lain.









BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Pengamatan
Tabung Reaksi
Volume (ml)
Waktu (menit)
H2O2
Akuades

1
0
10
25
2
2,5
7,5
25
3
5
5
25
4
7,5
2,5
25
5
10
0
25
4.2 Analisis Data
       1. Pada tabung reaksi pertama hati tidak mengalami reaksi apapun yang di tandai dengan tidak adanya gelembung yang menunjukkan bahwa tidak ada penguraian H2O2.
       2. Pada tabung reaksi kedua enzim pada hati mengalami reaksi yang di tandai dengan adanya gelembung yang menunjukkan bahwa ada penguraian H2O2, namun pada tabung kedua ditemukan paling sedikit gelembung dalam waktu pengamatan selama 25 menit, hal ini di karenakan konsentrasi substrat paling rendah.
       3. Pada tabung reaksi ketiga enzim pada hati mengalami reaksi yang di tandai dengan adanya gelembung yang menunjukkan bahwa ada penguraian H2O2, pada tabung ketiga ditemukan lebih banyak gelembung di bandingkan pada tabung reaksi dua dalam waktu pengamatan selama 25 menit, hal ini di karenakan konsentrasi substrat lebih tinggi daripada konsentrasi substrat pada tabung dua.
       4. . Pada tabung reaksi keempat enzim pada hati mengalami reaksi yang di tandai dengan adanya gelembung yang menunjukkan bahwa ada penguraian H2O2, pada tabung keempat ditemukan lebih banyak gelembung di bandingkan pada tabung reaksi tiga dalam waktu pengamatan selama 25 menit, hal ini di karenakan konsentrasi substrat lebih tinggi daripada konsentrasi substrat pada tabung tiga.
5. . Pada tabung reaksi kelima enzim pada hati mengalami reaksi yang di tandai dengan adanya gelembung yang menunjukkan bahwa ada penguraian H2O2, pada tabung kelima ditemukan paling banyak gelembung di bandingkan pada tabung reaksi sebelumnya dalam waktu pengamatan selama 25 menit, hal ini di karenakan konsentrasi substrat paling  tinggi daripada konsentrasi substrat pada tabung yang lainnya.

2.6 Jawab Pertanyaan
1. Buktikan bahwa pada reaksi tersebut terjadi penguraian hydrogen peroksida oleh enzim katalase? Jawab : enzim katalase berfungsi untuk memecah H2O2 menjadi H2O dan O2 yang di buktikan dengan adanya gelembung udara pada percobaan diatas.
2. Tuliskan reaksi kimia penguraian hydrogen peroksida di alam? Jawab : 2H2O2                                             2H2O + O2
3. organ tubuh apakah yang banyak mengandung enzim katalase? Jawab : Organ yang mengandung banyak enzim katalase adalah organ hati.
4. apa fungsi enzim tersebut dalam tubuh kita? Jawab : Fungsi enzim katalase pada tubuh kita untuk menguraiakn H2O2 yang bersifat racun pada tubuh manusia.





BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            Enzim katalase dihasilkan oleh organ hati yang berfungsi untuk menguraikan H2O2 yang bersifat racun pada tubuh. Penguraian H2O2 oleh enzim katalase yang di buktikan dengan adanya gelembung pada percobaan ini. Semakin tinggi konsentrasi H2O2 semakin banyak gelembung yang di hasilkan yang menunjukkan semakin banyak kandungan H2O dan O2 yang terurai.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar