LAPORAN
PENELITIAN
ENZIM
KATALASE

Kelas
: XII IPA 2
Pembimbing
: Yuliyanti,S.Pd
Kelompok :
1. Dwinda Kusmahardini
2. Faidatul Suprehatin
3. Harisatul Agustin
4. Heni Dwi Purwanti
5. M. Fatikhun Nada
6. Muhamad Zainul Mutaqin
KEMENTERIAN
AGAMA
MADRASAH
ALIYAH NEGERI TLOGO BLITAR
TAHUN
PELAJARAN 2013/2014
LAPORAN
PENELITIAN
ENZIM
KATALASE
Kelas
: XII IPA 2
Pembimbing
: Yuliyanti,S.Pd
Kelompok :
1. Dwinda Kusmahardini
2. Faidatul Suprehatin
3. Harisatul Agustin
4. Heni Dwi Purwanti
5. M. Fatikhun Nada
6. Muhamad Zainul Mutaqin
KEMENTERIAN
AGAMA
MADRASAH
ALIYAH NEGERI TLOGO BLITAR
TAHUN
PELAJARAN 2013/2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi
robbil ‘aalamiin, segenap puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang
telah melimpahkan rahmat taufiq, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini yang berjudul ”Laporan Penelitian Enzim
Katalase”.
Untuk memenuhi tugas Biologi kelas XII di MA Negeri Tlogo, Blitar.
Teriring
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada sang revolusioner akbar,
Rosululloh Muhammad Saw, dimana atas perjuangan beliau kita dapat meneruskan
syariat yang dibawanya sebagai penegak dan pembawa Islam sampai akhir hayat
kita Amiin.
Penelitian
ini dapat terselesaikan dengan baik karena mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terma
kasih yang tak terhingga kepada :
1.
Drs. H. P Slamet Waluyo M.Pd., selaku Kepala Sekolah MA
Negeri Tlogo, Blitar.
2.
Ibu Yulianti S.Pd, yang dengan tulus hati serta penuh
kesabaran, dalam membimbing dan mengarahkan dalam pelaksanaan uji coba.
3.
Dan segenap pihak yang tidak kami sebutkan secara
keseluruhan yang telah membantu pembuatan laporan ini dengan tulus dan ikhlas.
Kami sadar
sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan
saran yang membangun sangatlah kami harapkan dari seluruh pembaca guna
penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya
hanya kepada Alloh SWT kami menyembah dan kepada-Nya kami mohon pertolongan,
semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.
|
|
Blitar, .................
2013
Penulis
|
DAFTAR ISI
Halaman
Judul............................................................................................................................. i
Kata
Pengantar............................................................................................................................ ii
Daftar
Isi.................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan
masalah...................................................................................................... 1
1.3Tujuan
penelitian........................................................................................................ 1
BAB
II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Enzim........................................................................................................................ 2
2.2 Enzim Katalase......................................................................................................... 3
2.3 Hati........................................................................................................................... 3
BAB
III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
dan bahan.......................................................................................................... 4
3.2 Cara
kerja.................................................................................................................. 4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data
hasil pengamatan.............................................................................................. 5
4.2 Analisis
data................................................................................................................
4.3 Jawab
Pertanyaan........................................................................................................
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.................................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Di dalam tubuh makhluk hidup terjadi
beberapa reaksi kimia atau yang disebut metabolisme. Metabolisme dapat terjadi
dengan bantuan enzim. Enzim adalah protein yang
berperan sebagai katalis dalam metabolisme makhluk hidup. Enzim berperan untuk
mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, tetapi
enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi. Oleh sebab itu enzim disebut sebagai
salah satu katalisator alami.
Salah satu jenis enzim adalah enzim
katalase. Enzim katalase merupakan enzim yang merubah hidrogen peroksida menjadi air
dan oksigen. Enzim ini termasuk dalam golongan desmolase, yaitu enzim yang dapat memecahkan ikatan C-C atau C-N pada substrat
yang diikatnya. Untuk mengetahui
lebih jelas tentang enzim katalase, kami melakukan praktikum dengan bantuan
hati ayam.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,
rumusan masalahnya adalah:
1. apakah
pengaruh jumlah hidrogen peroksida terhadap kecepatan reaksi kimia oleh enzim
katalase.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan
rumusan masalah yang telah ditulis, tujuan praktikum ini adalah untuk
mengetahui pengaruh jumlah hidrogen peroksida terhadap kecepatan reaksi kimia
oleh enzim katalase.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1
Enzim
Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam
sel enzim ini diproduksi oleh organel badam mikro peroksisok. Kegunaan enzim
katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2),
merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan
makanan. Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila H2O2 ditemukan oleh Louis
Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia organik
yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh. Senyawa peroksida harus
segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang
tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2)
menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida
(H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung Bentuk reaksi kimianya
adalah:
Enzim tertentu dapat bekerja secara optimal pada kondisi tertentu
pula. Beberapa faktor yang mempengaruhi
kerja enzim adalah sebagai berikut :
a. Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan mengental atau mengalami
koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).
b. Derajat keasaman (pH)
Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat
kuat. Sebagian besar enzim bekerja
paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7).
Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan
aktivitas enzim dengan cepat.
c. Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor
Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah
substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang
ada. Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim
dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan
substrat yang ada. Jika enzim memerlukan
suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju
reaksi.
d. Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh
inhibitor berupa zat kimia tertentu.
Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor
terhadap laju reaksi.
2.2 Enzim Katalase
Enzim katalase adalah enzim yang
dapat menguraikan hidrogenperoksida (H2O2)
yang tidak baik bagi tubuh makhluk hidup menjadi air (H2O)dan
oksigen (O2) yang sama sekali tidak berbahaya. Selain itu, enzim ini
didalam tubuh manusia juga menguraikan zat-zat oksidatif lainnya seperti
fenol,asam format, maupun alkohol yang juga berbahaya bagi tubuh manusia.Dengan begitu, berbagai racun yang masuk ke dalam
tubuh manusia menjaditidak berbahaya lagi bagi tubuh. kesemua proses di
atas biasanya terjadi didalam organ hati.
Demikian cara kerja enzim katalase pada hatimanusia. Enzim katalase terdapat
hampir di semua makhluk hidup. Enzim ini diproduksi oleh sel bagian
badan mikro, yaitu Peroksisom. Organ yang palingdominan menghasilkan enzim ini adalah bagian hati
(lever). Bagi sel, enzim iniadalah bodyguard yang melindungi bagian
dalam sel dari kondisi oksidatif danracun (toksin) yang bagi kebanyakan
orgnisme ekuivalen dengan kerusakan.
2.3 Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga
termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa
senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun
oleh hati disebut proses detoksifikasi.Lobus hati terbentuk dari sel parenkimal dan sel non-parenkimal. Sel parenkimal pada hati disebut hepatosit, menempati sekitar 80% volume hati dan melakukan berbagai fungsi
utama hati. 40% sel hati
terdapat pada lobus sinusoidal.
Hepatosit merupakan sel endodermal yang terstimulasi oleh jaringan mesenkimal secara terus-menerus
pada saat embrio hingga berkembang menjadi sel
parenkimal. Selama masa tersebut, terjadi peningkatan transkripsi mRNA albumin sebagai stimulan proliferasi dan
diferensiasi sel endodermal menjadi hepatosit.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
1. Tabung reaksi dan rak tabung reaksi
2. Mistar
3. Pipet ukur 10 ml dengat penyedotnya
4. Pena marker atau label
5. Cutter atau skalpel
3.1.2 Bahan
1. Akuades
2. Hati ayam
3. Larutan H2O2
3.2
Cara Kerja
1. Siapkan lima tabung reaksi yang di beri label satu
sampai lima.
2. ambil hydrogen peroksida dan aquades ke
dalam tabung reaksi dengan volum sebagai berikut:
|
Tabung Reaksi
|
Volume (ml)
|
|
|
H2O2
|
Akuades
|
|
|
1
|
0
|
10
|
|
2
|
2,5
|
7,5
|
|
3
|
5
|
5
|
|
4
|
7,5
|
2,5
|
|
5
|
10
|
0
|
3. Aduk larutan pada tiap-tiap tabung reaksi
4. Siapkan lima potong hati ayam berbentuk
balok dengan panjang 1.5 cm lebar 0.5 cm dan tinggi 0.5 cm .
5. Masukkan masing-masing hati ayam kedalam tabung
reaksi secara bersamaan.
6. amati reaksi yang terjadi
7. catat waktu sampai salah satu reaksi
berhenti dan bandingkan dengan reaksi pada tabung yang lain.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Pengamatan
|
Tabung Reaksi
|
Volume (ml)
|
Waktu (menit)
|
|
|
H2O2
|
Akuades
|
|
|
|
1
|
0
|
10
|
25
|
|
2
|
2,5
|
7,5
|
25
|
|
3
|
5
|
5
|
25
|
|
4
|
7,5
|
2,5
|
25
|
|
5
|
10
|
0
|
25
|
4.2 Analisis Data
1.
Pada tabung reaksi pertama hati tidak mengalami reaksi apapun yang di tandai
dengan tidak adanya gelembung yang menunjukkan bahwa tidak ada penguraian H2O2.
2.
Pada tabung reaksi kedua enzim pada hati mengalami reaksi yang di tandai dengan
adanya gelembung yang menunjukkan bahwa ada penguraian H2O2, namun
pada tabung kedua ditemukan paling sedikit gelembung dalam waktu pengamatan
selama 25 menit, hal ini di karenakan konsentrasi substrat paling rendah.
3.
Pada tabung reaksi ketiga enzim pada hati mengalami reaksi yang di tandai
dengan adanya gelembung yang menunjukkan bahwa ada penguraian H2O2,
pada tabung ketiga ditemukan lebih banyak gelembung di bandingkan pada
tabung reaksi dua dalam waktu pengamatan selama 25 menit, hal ini di karenakan
konsentrasi substrat lebih tinggi daripada konsentrasi substrat pada tabung
dua.
4.
. Pada tabung reaksi keempat enzim pada hati mengalami reaksi yang di tandai
dengan adanya gelembung yang menunjukkan bahwa ada penguraian H2O2,
pada tabung keempat ditemukan lebih banyak gelembung di bandingkan pada
tabung reaksi tiga dalam waktu pengamatan selama 25 menit, hal ini di karenakan
konsentrasi substrat lebih tinggi daripada konsentrasi substrat pada tabung
tiga.
5. . Pada tabung reaksi kelima enzim pada hati
mengalami reaksi yang di tandai dengan adanya gelembung yang menunjukkan bahwa
ada penguraian H2O2, pada tabung kelima ditemukan paling
banyak gelembung di bandingkan pada tabung reaksi sebelumnya dalam waktu
pengamatan selama 25 menit, hal ini di karenakan konsentrasi substrat
paling tinggi daripada konsentrasi
substrat pada tabung yang lainnya.
2.6 Jawab
Pertanyaan
1. Buktikan bahwa pada reaksi tersebut terjadi penguraian hydrogen
peroksida oleh enzim katalase? Jawab
: enzim katalase berfungsi untuk memecah H2O2 menjadi H2O
dan O2 yang di buktikan dengan adanya gelembung udara pada percobaan
diatas.
2. Tuliskan reaksi kimia penguraian hydrogen peroksida di alam? Jawab : 2H2O2 2H2O + O2
3. organ tubuh apakah yang banyak mengandung enzim katalase? Jawab : Organ yang mengandung banyak enzim katalase adalah organ hati.
4. apa fungsi enzim tersebut dalam tubuh kita? Jawab : Fungsi enzim katalase pada tubuh kita untuk menguraiakn H2O2 yang
bersifat racun pada tubuh manusia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Enzim katalase dihasilkan oleh organ
hati yang berfungsi untuk menguraikan H2O2 yang bersifat
racun pada tubuh. Penguraian H2O2 oleh enzim katalase
yang di buktikan dengan adanya gelembung pada percobaan ini. Semakin tinggi
konsentrasi H2O2 semakin banyak gelembung yang di
hasilkan yang menunjukkan semakin banyak kandungan H2O dan O2
yang terurai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar